CERITA SEKS BINI SEMOK SANGE BERAT

CERITA SEKS BINI SEMOK SANGE BERAT

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS BINI SEMOK SANGE BERAT, Hasrat-Bispak18 Saya puas sekali sebab satu tahun ini kami berumah-tangga kehidupan di keluarga kami sangatlah cantik berjalan secara baik tiada persoalan, nama saya Santi umurku 22 tahun saya seorang alumnus D3 selesai lulus aku lekas diterima dalam suatu lembaga di Solo, kulitku putih serta bersih tinggiku 170 cm dan berat tubuhku 50 kg ukuran buah dadaku 34b.

Suamiku Ardi umurnya lebih tua dari ku tiga tahun ia berusia 25 tahun berpredikat sarjana S1 dia bekerja di sektornya ialah tata kota, suamiku ini benar-benar perhatian dan sabar masalah pertalian kami di rranjang pun tidak menjadi masalah kemungkinan kita kerjakan satu minggu 2x.

Akan tetapi, apabila keinginan saya lagi meninggi, serta Ardi menampik terkait tubuh dengan argumen capek, itu bikin saya sedih. Memanglah saya mengaku kalaupun masalah yang satu berikut, saya lebih agresive. Kalau Ardi telah bercakap, "Kita tidur ya," karena itu saya juga mengacaukankkan kepala walaupun waktu itu mata saya belum juga mengantuk.

Oleh karena itu, tergeletak selain badan suami, dengan mata masih yang hidupng itu, saya kerap, menghayal. Membayangkan beberapa hal. Perihal posisi di kantor, terkait anak, perihal hari depan , hingga sampai perihal tempat tidur. Seperti narasi Ani atau Elok di kantor, yang tiap pagi selalu miliki narasi menarik mengenai apa yang mereka kerjakan dengan suami mereka di malamnya.

Apabila sudah ini, tanpa saya sadar, vagina saya mulai berlendir. Buat sebagai obat kekesalan dengan suami saya, saya kerjakan mastubasi. Tiada jalan lain, tidak tahu apa kah saya seseorang hypersex.

Satu malam habis pulang makan malam di satu diantaranya restoran pujaan kami, tidak tahu kenapa, mobil yang disopiri suami saya menubruk sebuah sepeda motor. Untung kurang begitu kronis benar. Pria yang bawa sepeda motor itu cuma merasakan lecet di siku tangannya.

CERITA SEKS BINI SEMOK SANGE BERAT

Tapi, pria itu emosi-marah. "Anda tidak saksikan jalan atau bagaimana. Masak menubruk motor saya. Mana beberapa surat mobil Anda? Saya ini polisi!" gertak pria berkulit hitam, berperut buncit itu di suami saya. Kusaksikan pancaran matanya tajam melihat diriku. Di saat mataku sejajar dengan matanya, saya terima signal sinyal, aneh. Matanya seperti berkirim, signal birahi ke otakku. Saya selekasnya mengelak, mengalihkan mukaku.

Sesudah berunding dengan suamiku, Setelah itu diraih perjanjian, suami saya dapat membenahi semua kerusakan motornya. Sementara motor itu dipercayakan pada sebuh bengkel. Orang berperut buncit itu, yang setelah itu kita kenali namanya Tono, lantas sepakat.

Selanjutnya kita menambahkan, perjalanan dan datang di rumah. Tidak tahu mengapa, figur Tono membuntutiKu, dan membuatKu lumayan birahi. Saya masuk ke kamar mandi, untuk membersihkan muka, serta menganti baju. Untuk mengoda suamiKu, saya memakai pakaian tidur tipis, tanpa ada bra. Lantas saya kembali pada ruang tidur. Saya memerima kekesalan, suamiku nampak udah tertidur lelap.

Saya dengan bawa rasa sedih, tiduran dari sisi suamiku. mataku menerawang jauh. Tau-tau ruang tidurku jadi gelap, badanku kehilangan jenis gravitasi, seolah badanku melayang-layang. Serta saya meresa sesak, badanku di himpit figure memiliki tubuh besar, saya usaha semaksimal mungkin mendorongnya. Figur itu mundur selangkah, waktu itu pula area kamarku kembali jelas.

Kudapati Tono, dengan ekspresi muka, penuh gairah menghapiriku. Badanku seperti kehilangan tenaga. Ia merambet pakaian tidurku, serta menyobek demikian saja. Selanjutnya tangan tangannya yang kasar, meremas buah dadaku, saya terasa sakit sekali. bebaskan, tolong... tolongaE pekik panikKu.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Lidahnya yang kelihatan kasar, menjulur keluar, serta terkait putting susuku. Ketika itu pula, getaran getaran birahi merasuk badanku. Saya mendesah keasyikan. Lidahnya turus berputar-putar, berikan kesan nikmat di puting susuKu yang mulai menjadi membesar.

Tanpa kusadar, sisi bawah badanku mulai berlendir. Lidah Tono turun terus serta turun, pusar ku juga di gelitik oleh lidah kasarnya. Lidah kasar itu tidak dapat stop, dan lagi memberikan rasa yang nikmat. Semakin kebawah, terus serta lidah itu mulai menjilat-jilati sisi amat individu di badanKu.

Saya merintih, rasakan nikmat yang tidak saya rasakan awal mulanya. Lidah itu selalu menjilat-jilati selangkangan celana dalamku. Tetapi rasanya lidah itu bergesekan langsung ke klitorisku. Saya mendesah desah, dengan penuh gairah.

Pinggulku bergoyang serasi dengan jilatan Tono. Serta terus demikian, hingga badanku mendekam, kejang. Saya menjerit sekuat kemungkinan Aghhh saya aku keluarrr. Badanku mengeliat, nikmati orgasme yang diberikan Tono. Tidak beberapa lama kemudian Tono, akan menarik turun celana dalamKu. Ketika itu saya terlintas suamiku terkasih. Lekas Kakiku dengan kuat mendengan badannya.

Tono cuma tersenyum, serta ia ambil pentungannya. Pentungan yang selalu dibawa. Pentungan hitam sejauh 60 cm, di pukul keras ke perutku. Saya menjerit, terima rasa sakitnya. Berkali kali Tono memukulku dengan pentungan itu. Sampai badanku berasa lemas. Gak dapat kulawan kembali, waktu ia menarik turun celana dalamku. Matanya jalang, memandang vaginaKu dengan bukit dengan bulu, yang paling berlendir itu. Ia selekasnya buka celananya dan saya takut.

CERITA SEKS BINI SEMOK SANGE BERAT

CERITA SEKS BINI SEMOK SANGE BERAT


Pak Tono tak punya penis. Yang tegak mengantung itu yaitu pentungan hitam yang dimanfaatkan memukul badanku barusan. Saya menjerit jerit, ini monster, bukan manusia. Tono bertambah merapat, pentungan yang mengantung di selangkangannya itu selalu merapat ke lubang vaginaku. tolong, stop tolong, tolong jaritKu.

Serta datang - datang saya merasai sakit yang menakjubkan di vaginaKu. Serta tempat kamarku jadi jelas sekali silau. Saya terjaga dari mimpi yang aneh itu. Peluh membasahi badanKu. Kusaksikan suamiku masih lelap. Perlahan-lahan Saya bergerak dari tempat tidur, serta ambil air minumku. Saya minum segela air, untuk menyingkirkan rasa kering di kerongkonganku.

Saya ke kamar mandi, buka celana dalamku, serta duduk di jamban. Saya merasa celana dalamku basah sekali, begitu pula vaginaku. Jemari jariku sentuh klitorisku, serta kembali tanda sinyal birahi, aktif di otakku. Jemari jemari ku selalu bermain di klitorisku, badanku terima rasa nikmat. Terus serta terus, hingga sampai saya mengartikulasikanng, gapai pucuk birahiKu di atas kakus itu.

Esoknya, sesudah jemput saya di kantor, Suami saya ajak saya singgah ke rumah Tono. buat apa, mas ? tanyaku. yah, kita silaturami saja, kan tidak nikmat rasanya, saya sudah menghantamnya kata suamiKu. Saya mengalah, sebenar saya tidak pengin bertemu Tono, ditambah lagi semenjak mimpiku yang aneh itu. Serta Saya tidak pernah ceritakan mimpi itu pada siapa saja, gak kecuali suamiKu sendiri.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

kami lantas ke rumah Tono. Sehabis berbasa basi serta mohon maaf, Suami saya mengucapkan bila sepeda motor Pak Tono udah diberikan anak buahnya ke salah satunya bengkel besar. Serta bakal siap dalam dua atau 3 hari waktu depan. Sejauh Ardi menceritakan, Pak Tono terlihat cuek saja. Dia menambah satu kaki ke atas bangku. Kadang-kadang dia mencucup 1 cangkir kopi yang berada pada atas meja.

Yang  matanya terus jelalatan memandang badanku. Dan tiap-tiap kali matanya, bersua mataku, ada getaran aneh yang kurasakan. Namun saya tidak tahu apakah yang dimaksud. Yang pasti, saya nampaknya manjadi birahi.

Kalaupun Melihat badan Tono, saya takut juga.  Tubuhnya besar biarpun dia pun tidak begitu tinggi. Lengan tangannya kelihatan kukuh berisi. Sementara perutnya membusung. Dari balik kaosnya yang telah lusuh itu nampak dadanya yang dengan bulu. Jemari tangannya seperti besi yang bengkok-bengkok, kasar.

Selesai suamiku bercakap cukuplah lama, pada akhirnya kita pamitan. Suamiku selekasnya jalankan mobilnya serta pulang kerumah. Malam itu saya memiliki rencana ajak suamiku bercinta, tetapi demikian ia masuk kamar dia lekas berbicara marilah kita bobo yok, saya letih sekali ini hari, banyak pekerjaan...

CERITA SEKS BINI SEMOK SANGE BERAT

Saya tersenyum dalam kejengkelan. Serta turut tiduran bersama suamiku. Di kantor, keesokannya saya gak semangat bekerja. Jam makan siang saya pakai untuk ke Mall. Namun sial, di perempatan lampu merah, saya kemalingan. Dompetku di gondol pencopet itu. Saya tidak sangat memikir uang di dompet itu.

Namun KTP serta SIM, mau tidak mau saya mesti melapor polisi. Sehabis proses verbal usai, saya pamit. Di saat berjalan dalam koridor kantor polisi itu saya berpapasan dengan Tono. Bu Sinta, ngapain ke sini kata Tono. oh engak, cuman, melapor, saya habis kemalingan jawabku. Dan lagi jalan, coba mengelit dianya.

Eh, Bu Sinta, kebenaran kesini, marilah kita makan di kantin sana bawa Tono. Matanya yang tajam memandang mukaku. Saya diam sebentar, berpikiran, namanya  polisi, tentu meminta di bayarin makan. baik, lah pak, namun saya nggak dapat semakin lama yah kataKu.

Sehabis pilih tempat duduk, saya pesan air jeruk. Tono pesan nasi goreng. Sembari makan dia cerita. Perihal terkait istri yang meminta pisah, terkait dianya yang dikatakan beberapa orang senang menanggu istri orang. Saya cuman diam dengerin ceritanya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama